
BRMP Kepri Sebagai Narasumber Sekolah Lapang Proliga Cabai Merah
Tanjungpinang – Dalam rangka mendukung implementasi Program Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (PI-KEKDA) Tahun 2025 serta memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas komoditas penyumbang inflasi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan pelatihan penggunaan traktor yang terintegrasi dengan Program Sekolah Lapang (SL) Cabai Merah. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi utama, yaitu Kota Tanjungpinang dan Kota Batam, dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) serta metode Proliga (Produksi Lipat Ganda). Melalui pelatihan ini, diharapkan hasil panen cabai merah menjadi lebih aman konsumsi, berkualitas tinggi, dan memiliki daya saing di pasar.
Kegiatan pelatihan Sekolah Lapang (SL) Cabai Merah yang disinergikan dengan penggunaan traktor digelar langsung di lahan petani Dompak Kota Tanjungpinang pada hari jumat – sabtu pada tanggal 11-12 Juli 2025. Pelatihan ini melibatkan dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani 57 Maju Mapan 58 dan Harapan Jaya.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala UPTD Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi serta Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (BBPSP-TPHP) Provinsi Kepulauan Riau, Nil Erikson, S.TP. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, S.Pi. Dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, sambutan diwakili oleh Ega Dwi Rizkiyanto, Manajer Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Ekonomi Syariah. Acara secara resmi dibuka oleh Inspektur Kogabwilhan I, Iwan Kuswanto, S.E., M.Tr.
Narasumber Sekolah Lapang (SL) Proliga Cabai Merah terdiri dari berbagai pihak yang berkompeten di bidangnya. Materi teknis budidaya cabai merah disampaikan oleh Jonri Suhendra Sitompul, S.P., Penyuluh Pertanian Ahli Muda dari BRMP Kepulauan Riau, yang menjelaskan penerapan standar budidaya cabai merah sesuai dengan pendekatan Proliga. Selain itu, pengalaman praktik terbaik di lapangan dibagikan oleh para Petani Champion Proliga, yaitu Bapak Thomas (Jajang), petani dari Kota Batam, dengan berbagi pengalaman suksesnya dalam menerapkan standar Proliga di lahan usahataninya. Disamping itu, Soni Hendriyadhi, S.KM, petani muda dari Kabupaten Natuna, turut serta menjadi narasumber terkait inovasi dan memberikan semangat generasi muda dalam mengembangkan budidaya cabai merah berbasis teknologi dan praktik pertanian cerdas. Adapun untuk kegiatan Sekolah Lapang yang berfokus pada penggunaan traktor, diselenggarakan dengan dukungan dari PT Altrak 1978.